Archive for the ‘sastra’ Category

Tetumbuhan Kata

Posted: 12 Oktober 2020 in sastra

Tetumbuhan Kata

Teruntuk panjenengan, wahai seseorang berdasi senja
menuliskan perihal mu, aku tak cukup kata
sekadar membuat sebait saja mengenai derap langkahmu, aku tak cukup makna
Kalau begitu, ku harap kau berkenan memberi lebih banyak waktu lagi
Aku akan menabung kata hingga saatnya tiba, kita bisa memanen tetumbuhan kata bersama suara-suara kecil
di pagi hari, siang, malam dan setiap kali waktu mendetakkan jantungnya

Kalau begitu, atas nama belum cukup kata
kita berkisah saja perihal perbincangan rerintik sore ini
Dimana kita saling mendalami pernyataan kata yang basah diguyur hujan
Menyelam dan mendayung hanya tersisa kata sebagai air yang turun dari langit

Banyak hal yang terjadi ketika hujan tiba

Tentang kata yang saling bersambut, perbincangan yang semakin larut, dan tentunya tentang airNya yang tak pernah surut

Segala itu terlampaui begitu saja

Cepat dan nyaris tak kasat mata

Melambai, menyapa, melangkah, melakukan, dan meneguhkan..

Semua itu serasa mengguyur dan mereda tiba-tiba saja

Kita yang hanya kosong, saat itu hanya menyaksikan

Kita yang hanya dingin, saat itu mulai membeku karena hujan

Kita yang hanya manusia, sudah sepatutnya dari permulaan hingga akhir tetap menghamba

Salah satunya dengan mensyukuri kehadiran hujan sebagai wujud dari sebuah penghambaan

Dan akhirnya, hujan pun reda

Airnya yang menggenang dalam kubangan masih menyimpan cerita kita

Atau kalaupun jika genangannya menghilang, cerita kita akan senantiasa terceritakan bukan?
Kepada suara suara kecil yang membersamai kita sewaktu memanen tetumbuhan kata di pekarangan senja yang serupa dasi yang engkau kenakan wahai tuan berdasi senja..

Akhir kata, selamat malam

Semoga hujan-hujan esok hari tetap membawa rasa syukur, kebermanfaatan dan kebahagiaan

the morning star

Pasuruan, 10 Oktober 2020

Penghargaan

Posted: 24 Oktober 2019 in sastra

hmmm kemarin saya iseng2 nulis essai . hadiahnya tiket PP ke Rusia. gk dapat… eh dapat email piagam… he he

kayaknya cocok jadi duta besar nih

Teh Hangat

Posted: 11 Februari 2019 in sastra, Uncategorized

Teh Hangat

Pagi ini seperti biasanya Adinda seduhkan secangkir teh hangat di meja

1 sendok gula, 15 adukan pas, tak kurang tak lebih

Tak terasa sudah 30 tahun seperti ini, setiap pagi tak ada yang berubah

Sambil Andinda mengomel masalah tetangga sebelah sampai cucu kita yang baru lahir

Aku dengarkan dengan senyum, dan sesekali mengelus fika kucing anggora yang baru beranak juga

Maka nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan ?

 

 

*puisi ini ditulis 30 tahun sebelumnya, dimana kartupos masih ada, dan buku masih berbentuk kertas

Aku Tak Punya Apa Apa – Iwan Fals

Posted: 6 Desember 2016 in sastra

Ya… Iwan Fals adalah idola saya. lagunya bukan cuman sekadar lagu cinta2 an yang banyak beredar sekarang. dan yang suka Iwan Fals rata2 udah berumur he he

ini salah satu lagu yang saya suka selain 15 juli 1996. masing2 dari kita tentu memiliki pemaknaan sendiri…

silahkan dinikmati

bisa stream disini https://soundcloud.com/fals-mania/iwan-fals-aku-tak-punya-apa

 

 

Aku Tak Punya Apa Apa
(Iwan Fals)

Setelah sekian lama menunggu
Akhirnya datang juga giliranku
Setelah semuanya habis terkuras
Setelah tak ada lagi harapan

Pada saat semangatku bergolak
Pada saat nafsuku mendidih
Aku jatuh impianku hancur berkeping – keping
Sampai aku tak berani lagi berharap

Aku jalani saja hidup ini tanpa suka tanpa duka
Dari waktu ke waktu aku tak mau tahu
Kini kau datang menggodaku untuk bercerita
Lalu kuceritakan saja semua yang kutahu

Aku tak punya apa – apa
Bukan aku mengeluh apalagi mengiba
Memang aku punya apa – apa
Kuceritakan itupun karena kau minta

Kadang aku merasa masihkah aku menjadi manusia
Kadang aku berpikir benarkah aku tersingkir
Sedangkan pintu – pintu sudah terbuka
Cerita pun belum berakhir

Aku tak ingin apa – apa
Bukan aku berontak apalagi menghina
Memang aku tak ingin apa – apa
Kuceritakan itu pun karena kau minta

Aku tak bisa apa – apa
Bukan aku merendah apalagi jumawa
Memang aku tak bisa apa – apa
Kuceritakan itu pun karena kau minta